Keuangan Terkini di Kota Pontianak: Tren dan Peluang pada 2024
Kategori: berita
Kota Pontianak, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, terus mengalami transformasi yang signifikan dalam sektor keuangan, baik dari sisi inklusi keuangan, sektor perbankan, maupun pengelolaan ekonomi daerah. Pada tahun 2024, Pontianak menunjukkan tanda-tanda kemajuan pesat dalam pengembangan sektor ini, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan literasi keuangan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa tren terkini dalam sektor keuangan yang perlu diketahui:
1. Peningkatan Akses Keuangan: Inklusi Keuangan di Pontianak
Inklusi keuangan di Kota Pontianak terus meningkat seiring dengan upaya pemerintah untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Pada tahun 2024, target inklusi keuangan di Kalimantan Barat, termasuk Pontianak, diperkirakan mencapai 90%. Angka ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam memberikan akses kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah perdesaan dan kalangan berpenghasilan rendah, untuk mengakses layanan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), 84,16% penduduk di Kalimantan Barat sudah memiliki akses ke layanan keuangan, yang mencakup tabungan, pinjaman, dan asuransi. Peningkatan ini dipicu oleh berbagai program pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang secara aktif mendorong penggunaan layanan keuangan digital dan layanan mikro untuk mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
2. Literasi Keuangan: Meningkatkan Pemahaman Finansial Masyarakat
Indeks literasi keuangan di Kalimantan Barat, termasuk Pontianak, pada 2024 tercatat sebesar 51,95%. Meskipun masih berada di bawah angka rata-rata nasional, ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak. Melalui berbagai inisiatif seperti pelatihan literasi keuangan dan penyuluhan oleh bank-bank lokal dan lembaga keuangan, masyarakat semakin mampu mengelola keuangan pribadi dan memahami produk-produk keuangan yang ditawarkan.
Ke depan, peningkatan literasi keuangan ini diharapkan akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Pontianak, karena masyarakat yang lebih teredukasi secara finansial cenderung memiliki perilaku konsumsi dan investasi yang lebih bijak
3. Perkembangan Sektor Perbankan: Dukungan untuk UMKM dan Investasi Lokal
Sektor perbankan di Kota Pontianak juga terus berkembang, dengan semakin banyaknya bank yang menyediakan layanan bagi masyarakat dan pelaku usaha. Bank-bank di Pontianak fokus pada produk-produk yang mendukung pengembangan UMKM, seperti tabungan khusus untuk bisnis dan pinjaman modal kerja. Produk-produk seperti Cakhra Bisnis dari Bank Cakhra, misalnya, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan finansial pelaku usaha kecil dan menengah, memberikan mereka modal yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha.
Selain itu, terdapat juga berbagai produk deposito yang menawarkan keuntungan bagi masyarakat yang ingin menyimpan uang mereka dengan bunga yang kompetitif. Bank-bank di Pontianak kini juga menawarkan berbagai jenis deposito berjangka, mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan, untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan
4. Peluang Investasi di Pontianak: Sektor Properti dan Infrastruktur
Investasi di Kota Pontianak semakin menarik seiring dengan perkembangan sektor properti dan infrastruktur. Pemerintah kota sedang giat membangun proyek infrastruktur besar-besaran, termasuk pengembangan kawasan industri dan perumahan, yang memberikan peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi daerah.
Banyak bank di Pontianak menawarkan produk kredit yang mendukung sektor ini, seperti kredit investasi yang dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur maupun investasi properti. Produk ini memberikan peluang bagi pengusaha dan investor untuk mengambil bagian dalam pembangunan kota yang sedang berkembang
5. Tantangan dan Prospek Keuangan di Kota Pontianak
Meskipun sektor keuangan di Kota Pontianak berkembang pesat, ada beberapa tantangan yang masih perlu dihadapi. Salah satunya adalah masih terbatasnya akses ke layanan keuangan di daerah-daerah terpencil dan kurangnya pemahaman tentang produk-produk keuangan yang lebih kompleks. Namun, dengan adanya program-program edukasi dan pengembangan layanan digital, diharapkan tantangan ini dapat diatasi.
Secara keseluruhan, sektor keuangan di Pontianak memiliki prospek yang cerah. Dengan terus berkembangnya infrastruktur digital dan semakin banyaknya produk-produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Pontianak berpotensi menjadi pusat keuangan regional yang lebih maju di Kalimantan
Kesimpulan
Keuangan di Kota Pontianak mengalami perkembangan yang pesat dengan adanya peningkatan inklusi dan literasi keuangan, serta dukungan dari sektor perbankan dan investasi. Untuk masa depan, Kota Pontianak berpotensi menjadi pusat ekonomi dan keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, mendukung masyarakat dan pelaku usaha dalam mencapai kesejahteraan finansial.
Sumber: https://pontianakkota.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/dc35f87750e786900eda55be/kota-pontianak-dalam-angka-2024.html